Mediumindonesia.com,Jakarta -Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi pelaksanaan PON XX di Papua, dalam rangka evaluasi persiapan pelaksanaan pesta olahraga. Nasional, sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru LADI masa jabatan 2020–2024 kepada para petugas dan pejabat terkait.
Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Umum LADI, dr. Rheza Maulana Syahputra, BMedSc (Hons), MM, MARS bersama tim pengurus harian, Drs Anwar dan Rama Halim.
Menurut Ketua Umum LADI, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk sinergisitas bersama PB PON, KONI, petugas Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan Aparat TNI – POLRI, secara bersama-sama menyukseskan PON Papua yang sehat, sportif, bebas doping, dan tentunya sesuai dengan protokol kesehatan.
dr. Rheza menegaskan, LADI berperan aktif dalam upaya menjaga PON Papua agar bebas doping.
Dia berharap PON Papua ini dapat menjadi ajang pemersatu Bangsa, jangan sampai karena adanya praktek doping, dapat menimbulkan perpecahan antar daerah karena tudingan atlet pemenang suatu daerah menggunakan Doping.
Dia juga mengingatkan pelaksanaan PON Papua masih dalam masa pandemi.
Pada sisi lain, dia juga berharap pelaksanaan PON di Papua, didukung infrastruktur yang memadai dan harus berskala internasional.
Saat melihat kondisi di lapangan, menurutnya dari segi infrastruktur sudah memadai dengan dukungan berbagai fasilitas, terutama fasilitas medis yang dapat menunjang penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kontrol doping.
Sekedar diketahui PON XX yang akan dihelat di beberapa titik pelaksanaan seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke serta Timika dan rencananya akan diikuti 34 kontingan di Indonesia.(IK.MJkt)
